Bachyuni mengajak para guru mendidik anak-anak dan mengawasinya, serta tumbuhkembangkan kemampuannya menuju manusia emas pada 2050.
“Selamat berlomba. Berlombalah dalam kebaikan dan taqwa. Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh,” pesan Bachyuni.
Bachyuni juga menekankan, para siswa harus sejak dini diberi kesempatan mengembangkan minat dan bakat potensi diri. Potensi itu sepatutnya jadi kompetensi untuk menjadi kemampuan yang digunakan secara sadar guna memanusiakan manusia.
Melalui sosialisasi ini, Bachyuni minta para guru lebih mendalami pembinaan minat, bakat, dan kreativitas siswa, untuk kemudian mengasah kemampuan mereka melalui kompetisi, O2SN, FLS2N dan PKPS.
Baca Juga: Pemkab Muarojambi dan Yayasan Setara Jambi Jalin Kerja Sama
"Semoga dari kegiatan ini para guru dapat menambah pengetahuan dan kemampuan membina dan mengembangkan minat, bakat dan kreativitas siswa. Dengan begitu kita menjadi pembuka jalan bagi generasi penerus bangsa meraih masa depan yang lebih baik," ucapnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muarojambi, Firdaus menjelaskan, tujuan pelaksanaan O2SN-FLS2N dan PKPS ini untuk menyeleksi peserta didik berprestasi di bidang olahraga dan seni yang akan mewakili Kabupaten Muarojambi ke tingkat provinsi.
“Selain itu juga untuk membina dan menumbuhkembangkan bakat, minat dan kreativitas siswa di bidang olahraga dan seni, sekaligus mempererat persahabatan, persatuan, dan solidaritas guna memperkokoh integritas,” kata Firdaus. ***
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS