Kawasan Wisata Danau Tangkas Ternyata Berawal dari Studi Banding

Bermula dari studi banding ke Yogyakarta, 2014, sepulangnya ke Muarojambi Kepala Desa Tanjung Lanjut mencoba mengembangkan potensi wisata yang ada di desa ini.

Reporter: PMJ | Editor: Admin
Kawasan Wisata Danau Tangkas Ternyata Berawal dari Studi Banding
Sekda Muarojambi, Budhi Hartono, mengunjungi kawasan wisata Danau Tangkas, Senin (2/10/2023) | PMJ

MUAROJAMBI, INFOMAJAM.COM - Sekda Kabupaten Muarojambi, Budhi Hartono, mewakili Penjabat Bupati Muarojambi, Bachyuni Deliansyah, meninjau Kawasan Wisata Danau Tangkas, di Desa Tanjung Lanjut, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muarojambi, Senin (2/10/2023).

Budhi mengungkapkan, kawasan wisata ini berawal dari langkah kecil 9 tahun silam. Bermula dari studi banding ke Yogyakarta, 2014, sepulangnya ke Muarojambi Kepala Desa Tanjung Lanjut mencoba mengembangkan potensi wisata yang ada di desa ini.

“Saya tidak pernah terpikir bahwa salah satu kepala desa yang saya bawa itu menerapkan ilmu dan pengalaman yang didapatnya di Yogyakarta. Inilah hasilnya,” kata Budhi.

Menurut Budhi, kawasan wisata ini bukan hanya sekedar tempat bersenang-senang, tapi juga tempat belajar mengembangkan objek wisata. Ini salah satu contoh keberhasilan Kabupaten Muarojambi.

Baca Juga: Pemkab Muarojambi dan Yayasan Setara Jambi Jalin Kerja Sama

“Potensi wisata itu banyak, hanya saja butuh pengembangan. Juga butuh dukungan banyak pihak, termasuk kepala daerah dan anggota dewan di pusat untuk melobi anggaran agar turun ke daerah,” ungkap Budhi.

Budhi memastikan, pengembangan wisata tidak bisa dilakukan hanya oleh pemerintah daerah. Karena itulah dibutuhkan pemimpin yang bisa mencari ruang dan membaca peluang.

Saat ini Penjabat Bupati Muarojambi, Bachyuni Deliansyah, sedang memperjuangkan anggaran ke pemerintah pusat. Anggaran itu dibutuhkan untuk membangun akses jalan ke kawasan-kawasan wisata.

“Awal tahun depan akan turun. Nanti akses jalan ke sini semakin baik. Itu hasil perjuangan Penjabat Bupati dan Dinas PUPR Muarojambi,” ujar Budhi.
 ***

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait

Berita Lainnya