SUNGAIGELAM, INFOMAJAM.COM - Ketua TP PKK Provinsi Jambi, Hesnidar Haris, membuka Jambore PKK Tingkat Kabupaten Muarojambi 2024, di Bumi Perkemahan Sungai Gelam, Muarojambi, Selasa (20/2/2024).
Hesnidar yang juga istri Gubernur Jambi, Al Haris, didampingi Ketua TP PKK Muarojambi Faradillah Zahara, dan Penjabat Bupati Muarojambi, Bachyuni Deliansyah yang juga Pembina TP PKK Muarojambi.
Pembukaan jambore ditandai dengan pelepasan burung merpati. Berbagai kegiatan diadakan dan dilombakan, seperti defile, lomba cerdas cermat, lomba menyanyi, lomba masak dan lomba senam.
Hesnidar yang akrab disapa Hesti menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada TP PKK Muarojambi. Semangat dan antusias para kadernya menunjukkan PKK Muarojambi bisa berbuat lebih.
Baca Juga: Pemkab Muarojambi dan Yayasan Setara Jambi Jalin Kerja Sama
“Saya terus mengingatkan tugas pokok kader PKK. Jambore ini bukan sekedar lomba. Tapi bagaimana cara meningkatkan kemampuan dan saling berbagi, belajar dan bersilaturahmi,” kata Hesti.
Salah satu tugas PKK adalah melakukan pencegahan dan menurunkan angka stunting. Di Kabupaten Muarojambi sudah ada penurunan, untuk itu harus ditingkatkan lagi targetnya.
Selain itu, tugas lainnya adalah pengaktifan posyandu, revitalisasi data, serta meningkatkan minat baca Al Qur'an. Hesti berharap PKK bisa berkegiatan dan memberi manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat.
Ketua TP PKK Muarojambi, Faradillah Zahara, menjadikan jambore ini sebagai momentum bagi para kader untuk lebih giat lagi melaksanakan tugasnya di daerah masing-masing, dan memberi manfaat bagi masyarakat.
“Kedepankan dan jalankan tugas pokok kita sebagai kader PKK,” kata istri Penjabat Bupati Muarojambi itu.
Penjabat Bupati Muarojambi, Bachyuni Deliansyah, memberi apresiasi kepada para kader PKK. Gerakan para kader PKK diharap membantu turunnya angka stunting di Muarojambi.
Bachyuni menjelaskan, angka stunting di Muarojambi pada 2022 cukup tinggi, mencapai 27,8 persen. Berkat dorongan Gubernur Jambi dan para kader PKK, angka itu turun menjadi 18 persen.
“Di dalamnya, sekitar 7 persen penurunan karena ada campur tangan PKK. Para kepala desa terus dukung kegiatan PKK dengan cara mengalokasikan dana sesuai aturan berlaku,” ungkap Bachyuni.
Bachyuni mengingatkan para kepala desa agar memberi anggaran untuk kegiatan PKK di desa masing-masing. Itu sebagai bentuk kerja sama menghadapi tantangan yang semakin kompleks.
“Mari kita bekerja sama. Kader-kader PKK bantu tingkatkan perekonomian di desa masing-masing. Jadilah kader yang memproteksi diri dan berkualitas, serta berdaya guna untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat,” pesan Bachyuni. ***
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
