Evaluasi Kinerja Badan Layanan Umum Daerah Pusat Kesehatan Masyarakat di Kabupaten Muaro Jambi.

Evaluasi Kinerja Badan Layanan Umum Daerah Pusat Kesehatan Masyarakat di Kabupaten Muaro Jambi.

Reporter: KMJ | Editor: Admin
Evaluasi Kinerja Badan Layanan Umum Daerah Pusat Kesehatan Masyarakat di Kabupaten Muaro Jambi.
Pj Bupati Muaro Jambi, Bachyuni Deliansyah pimpin rapat Evaluasi Kinerja Badan Layanan Umum Daerah Pusat Kesehatan Masyarakat di Kabupaten Muaro Jambi || KMJ

INFOJAMBI.COM - Penjabat Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah pimpin kegiatan Pembinaan, Pengawasan, dan Evaluasi Kinerja Badan Layanan Umum Daerah Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Lingkungan Kabupaten Muaro Jambi.

Kegiatan tersebut diikuti 22 Kepala Puskesmas se Kabupaten Muaro Jambi di Ruang Aula Rumah Dinas Bupati Muaro Jambi, Kamis (28/12/23) pagi.

Tampak hadir pada kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Budhi Hartono, Asisten Administrasi Umum Setda Muaro Jambi Junaidi, Kepala Inspektorat Muaro Jambi Erlina,  Sekdis Bappeda Muaro Jambi Aprisal.

Berdasarkan ketentuan Pasal 101 ayat (3) dan Pasal 102 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 tentang Badan Layanan Umum Daerah.

Baca Juga: Pemkab Muarojambi dan Yayasan Setara Jambi Jalin Kerja Sama

Kepala Daerah akan melaksanakan pembinaan dan pengawasan serta evaluasi kinerja Kepala Puskesmas selaku Pimpinan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di wilayah Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2023.

Evaluasi kinerja ini dilaksanakan untuk mengevaluasi kinerja BLUD Kepala Puskesmas se-Kabupaten Muaro Jambi, dan untuk menjadi masukan yang sangat penting bagi pelayanan puskesmas, dalam rangka meningkatkan kualitas layanannya. 

 

Setelah rapat dibuka oleh Pj. Bupati Bachyuni, masing-masing BLUD diberikan kesempatan untuk memaparkan hal-hal berkenaan dengan Kinerja Pengelolaan Keuangan BLUD Pada Tahun 2023 dan Laporan Rencana Kinerja BLUD Tahun 2023, serta Realisasi dan dari Masing-Masing BLUD.

Secara bergantian semua pimpinan Kepala Puskesmas memaparkan hal-hal yang menyangkut kinerja masing masing puskesmas.

Selain itu dia juga mengingatkan bahwa  Bicara soal BLUD berarti kita bicara koordinasi berbagai sektor, serta bagaimana meningkatkan layanan dan juga pendapatan serta ketersediaan obat-obatan.
"Harapannya kepada pengelola obat Puskesmas untuk selalu semangat dan bersungguh-sungguh dalam pengelolaan logistik obat dan dan tidak terjadi kekosongan obat." Ujarnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait

Berita Lainnya