Bachyuni Deliansyah Buka Latgab Penanggulangan Bencana Provinsi Jambi

Bachyuni Deliansyah Buka Latgab Penanggulangan Bencana Provinsi Jambi

Reporter: KMJ | Editor: Admin
Bachyuni Deliansyah Buka Latgab Penanggulangan Bencana Provinsi Jambi
PJ Bupati Muaro Jambi, Bachyuni Deliansyah Buka Latihan gabungan Penanggulangan Bencana Provinsi Jambi || KMJ

INFOJAMBI.COM - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bachyuni Deliansyah membuka Latihan Gabungan Penanggulangan Bencana Provinsi Jambi di lapangan Desa Talangan Belido Kecamatan Sungai Gelam, Selasa pagi (05/12/23)

Menurut Bachyuni Deliansyah yang juga Pejabat Bupati Muaro Jambi itu mengatakan Provinsi Jambi berada di daerah rawan bencana baik bencana yang disebabkan faktor alam dan juga oleh ulah manusia. Setiap tahun bencana terus meningkat di Provinsi Jambi.

Diakui Bachyuni, masih banyak kelemahan dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. Untuk itu perlu kemampuan mengidentifikasi dan menganalisis serta mengambil tindakan pencegahan dan mitigasi bencana sehingga dapat mengurangi tingkat risiko suatu bencana.

"Saya menyambut baik kegiatan ini yang merupakan latihan gabungan yang dilakukan secara berkala dan berkesinambungan untuk menguji fungsi dan koordinasi komunikasi dan komando dan sinergitas antar unit, " jelasnya.

Baca Juga: Pemkab Muarojambi dan Yayasan Setara Jambi Jalin Kerja Sama

Bachyuni mengutip arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo tentang pengendalian kebakaran hutan dan lahan antara lain:

1. Perioritaskan upaya pencegahan, melalui deteksi dini monitoring area rawan hotspot dan pantauan kondisi harian lapangan.
2. Infrastruktur monitoring dan pengawasan harus sampai bawah, melibatkan Babinsa kepala desa dalam penanganan karhuttla, ajak tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk memberikan edukasi terus-menerus kepada masyarakat.
3. Cari solusi yang permanen agar korporasi dan masyarakat membuka lahan dengan tidak membakar.
4. Penataan ekosistem gambut dalam kawasan hidrologi rambut harus terus dilanjutkan.
5. Jangan biarkan api jangan biarkan api membesar, harus tanggap dan jangan terlibat, sehingga api sulit dikendalikan.
6. Langkah penegakan hukum dilakukan tanpa kompromi berikan sanksi yang tegas sehingga ada efek Jera.

Pelatihan diikuti oleh 40 peserta dari perwakilan 10 Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi dan 5 perwakilan BPBD Provinsi Jambi,  dilaksanakan 3 hari dari tanggal 4-6 Desember 2023.***

 

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait

Berita Lainnya